- November 7, 2023
Mengenal Gibran Rakabuming Raka: Cawapres Pasangan Prabowo yang Memiliki Banyak Bisnis
Gibran Rakabuming Raka merupakan putra kelahiran asli Surakarta yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1987. Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Joko Widodo mantan Walikota Surakarta periode 2005 – 2012 dan Presiden Indonesia saat ini. Gibran ditunjuk menjadi cawapres Prabowo punya keunggulan di atas kertas.
Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Walikota Surakarta periode 2021 – 2026 sejak dilantik tanggal 26 Februari 2021. Dalam sejarah kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi walikota termuda pada usia 33 tahun.
Sejak kecil Gibran Rakabuming Raka menetap di Solo, tetapi saat Sekolah Menengah Pertama dirinya pindah ke Singapura dan kemudian melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas di Orchid Park Secondary School, Singapura. Pada tahun 2007 Gibran Rakabuming Raka lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Dedikasi Gibran Rakabuming Raka pada perjuangan wong cilik serta keinginannya untuk memajukan berbagai bidang kehidupan masyarakat, membuat dia terjun di dunia politik. Berduet dengan Teguh Prakosa seorang kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surakarta sebagai Wakil Walikotanya, Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan Pilkada. Berbagai program pembangunan telah dicanangkan dan komitmennya sangat tinggi untuk menjawab kebutuhan dan mensejahterakan warga kota Solo. Hal ini tentunya akan membuka jalan bagi masa depan kota Solo yang lebih cerah.
Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Bisnis Katering menjadi rutinitas bagi Gibran, yang sibuk mengelola acara pernikahan setiap akhir pekan, daripada berlibur seperti kebanyakan anak muda seusianya. Alih-alih berlibur, Gibran lebih suka bekerja keras untuk memantau langsung layanan dari Katering Chili Pari yang dia kelola.
Dalam menjalankan bisnisnya, Gibran menjunjung tinggi prinsip untuk tidak menerima pesanan katering dari instansi pemerintah, di mana ayahnya saat itu sedang menjabat.
Bisnis katering ini mulai berkembang ketika ayahnya menjadi walikota Solo pada akhir tahun 2010. Hal ini memunculkan perhatian banyak pihak. Bagi Gibran, ini merupakan tantangan untuk membesarkan bisnis Chili Pari tanpa mengandalkan popularitas ayahnya.
Seperti kebanyakan pengusaha muda lainnya, Gibran menggunakan media sosial untuk mencari pelanggan potensial. Dalam video promosi katering dan layanan yang unik yang ditawarkan oleh Chili Pari, dia berusaha untuk menarik perhatian para calon pelanggan.